Kamis, 23 Februari 2012

STUDY BANDING PENYULUH AGAMA ISLAM KANKEMENAG KAB MADIUN KE JOGJAKARTA


Kab. Madiun Jatim (Penamas) Untuk meningkatkan kinerja penyuluh agama Islam Kemenag Kab. Madiun, senin (23/01) Seksi Penamas mengadakan study banding ke Kemenag Kota Jogjakarta dan masjid Jogokariyan Jogjakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Fungsional, Penyuluh Agama Non PNS dan sejumlah takmir masjid di Kab. Madiun.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Kantor Kemenag Kota Jogjakarta dengan tujuan menjalin silaturrahim dan mengadakan sharing tentang pemberdayaan kegiatan serta peningkatan SDM Penyuluh Agama Islam.
Secara kuantitas Penyuluh Agama Islam Fungsional Jogjakarta berjumlah sekitar 50 orang yang terbagi dalam 14 Kecamatan, sedangkan Penyuluh Agama Islam kab. Madiun berjumlah 23 orang dengan wilayah binaan meliputi 15 Kecamatan. Namun demikian hal itu tidak menyurutkan kinerja penyuluh dilingkungan Kemenag Kab. Madiun, terbukti dari hasil sharing dan tukar pengalaman antar penyuluh bahwa program kegiatan diantara kedua belah pihak bisa di jalankan semaksimal mungkin.
Setelah selesai di Kankemenag Kota Jogjakarta perjalanan dilanjutkan ke masjid Jogokariyan. Dari pemaparan takmir masjid Jogokariyan rombongan Kemenak Kab. Madiun banyak mendapatkan ilmu terutama proses pemberdayaan masjid Jogokariyan mulai dari awal gerakan melayani jamaah sampai proses pembangunan fisik. Gerakan dakwahnya diawali dengan gerakan infak jamaah mandiri menuju masyarakat Darussalam dan akhirnya menuju masjid mandiri dengan segala indikatornya antara lain masjid lyang sudah bisa mengelola dan memfungsikan majid secara maksimal sehingga semua kegiatan dan kebutuhan jamaah bisa di cover oleh masjid. Hal itulah yang menjadi tujuan diadakannya study banding di masjid Jogokariyan ini agar peserta study banding bisa memperoleh ilmu dan menerapkan apa yang diperolehnya guna kemakmuran masjid di Kab. Madiun. (Arf)

Kamis, 16 Februari 2012

FKPAI KAB. MADIUN PERINGATI MAULID DENGAN PEDULI DHUAFA-MASAKIN






Rabu, (15/02) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Majlis Ta’lim Desa Bodag Kec. Kare Kab. Madiun mengadakan Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW acara ini dilaksanakan di Masjid Syaifun Nashihin Dsn. Butuh Ds. Bodag Kec. Kare Kab. Madiun yang dihadiri oleh Kasi Penamas Masruroh Badiati, S.Pd.I, Muspika Kare, Kades Bodag dan juga Toga Toma serta Majlis Ta’lim se-desa Bodag.
Dalam sambutannya Kasi Penamas menginginkan desa Bodag sebagai desa binaan bagi Penyuluh Agama Islam Kab. Madiun, beliau juga berpesan agar majlis ta’lim yang ada didesa bodag untuk lebih menggiatkan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT sebagai Muballigh pada acara tersebut adalah bapak KH. Munirul Huda dari Sawahan Madiun. Dalam ceramahnya beliau berpesan agar kita bisa meneladani kehidupan Rosululloh yang semasa hidupnya penuh dengan kesederhanaan. Oleh karena itu kita harus bisa meneladani dengan peduli terhadap dhuafa, masakin dan anak yatim.
Pengajian tersebut dirangkai dengan Peduli Dhuafa Masakin dan anak yatim, yakni dengan penyerahan bantuan bergulir berupa lima ekor kambing dan dua puluh paket bingkisan sembako kepada jama’ah majlis ta’lim di desa Bodag. Bantuan diserahkan langsung oleh Kasi Penamas, disamping itu juga diberikan sepuluh door prise untuk jama’ah yang hadir.
Tidak ketinggalan ketua panitia Damin dalam laporannya menyampaikan “Semoga kegiatan semacam ini bisa terus berjalan dan berkelanjutan karena sangat bermanfaat bagi lapisan masyarakat khususnya dhuafa-masakin”. Arf